Quantcast
Channel: Etersoul Journey » Telecomunication
Viewing all articles
Browse latest Browse all 8

“Sakti”-nya Mentari

0
0

Masih teringat iklan televisi sebuah operator seluler di mana ada seorang aktor yang memutar jam sambil berkata bahwa nelpon 5 rupiah per detik dari jam 12 (pagi) sampai jam 5 (sore). Dan pada akhirnya muncul tulisan produknya: Mentari Sakti. Iklan ini ditayangkan ketika sedang heboh-hebohnya perang-perangan tarif antara “si biru”, “si kuning”, dan “si merah”.

Entah karena perang tarif udah mereda atau gimana, tiba-tiba aja ada perubahan sistem tarif untuk Mentari. Dan selama ini aku membaca koran Kompas dan menggunakan internet bahkan ga tau kalau ada perubahan tarif. Selain itu ga ada pula SMS pemberitahuan mengenai perubahan tarif ini. Atau mungkin cuma diumumkan lewat televisi yang berarti aku ga tau beritanya karena hampir ga pernah nonton TV lagi sekarang? Tapi operator atau perusahaan mana yang sebodoh-bodohnya mengumumkan kenaikan tarif lewat media sebesar itu? Yeah, who knows?

Kalau kemaren-kamaren pas lagi heboh-hebohnya perang-perang dan “ngata-ngatain” operator lain, dan akhirnya dicetuskan tarif Sakti di mana untuk semua operator itu tarifnya Rp. 5/detik dari jam 00.00 sampai jam 16.59 dan Rp. 20/detik dari jam 17.00 – 23.59, maka sekarang tarifnya jadi Rp. 5/detik dari jam 23.00 sampai jam 04.59 serta Rp. 20/detik dari jam 05.00 sampai jam 22.59.

Kemudian bonus gratis nelpon berkali-kali juga turun jadi 3600 detik alias 1 jam saja dari yang sebelumnya 2 jam. Itupun dengan syarat yang berubah juga, yaitu setiap hari Senin sampai Jumat, kita harus menggunakan Rp. 1500,- sebelum bisa menikmati gratis bicara 1 jam itu. Sedangkan hari Sabtu sampai Minggu kita harus menggunakan sedikit lebih banyak, yaitu Rp 2000,-. Padahal dulunya cukup menggunakan Rp. 1500,- saja udah cukup untuk menikmati gratis bicara itu.

Oke lah kalau ada perubahan gini, tapi yah bok dikasi tau dulu ke pelanggan napa? Kacau juga kalau-kalau orang yang ga sadar tau-taunya udah pakai pulsa berpuluh-puluh ribu alias 4 kali lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya. Aku sendiri aja dulu memakai 5 menit untuk bisa menggunakan fitur gratis bicara di atas dengan menghabiskan pulsa Rp. 1500,-, tetapi untuk hari ini menggunakan 5 menit tiba-tiba kehilangan Rp. 6000,- lebih karena tarifnya ternyata sudah Rp. 20/detik. Dan ketika menggunakan gratis nelpon berkali-kali pun aku harus benar-benar menelpon “berkali-kali” karena setiap 5 menit sekali sambungannya diputus. Itu berarti aku harus menelpon ulang sebanyak 12 kali untuk bisa menghabiskan bonus itu! Skema ini hanya berlaku untuk wilayah Jawa dan Sumatera bagian selatan.

Tampaknya skema baru ini diberlakukan sejak 15 April 2009 kemaren. Dan akhirnya alasannya selalu: operator berhak melakukan perubahan tarif tanpa memberitahu penggunanya terlebih dahulu. Jadi pertanyaannya: masih “Sakti”-kah Mentari sekarang ini kalau tarifnya sudah semahal yang dulu lagi yaitu Rp 1.200/menit ke semua operator?


Viewing all articles
Browse latest Browse all 8

Latest Images

Trending Articles





Latest Images